IPW Sebut Masyarakat Tunggu Sepak Terjang Densus 88 Berantas KKB Papua - Telusur

IPW Sebut Masyarakat Tunggu Sepak Terjang Densus 88 Berantas KKB Papua

Ketua Presidium IPW Neta S Pane (foto: Instagram)

telusur.co.id - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi sikap pemerintah yang menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sebagai kelompok teroris. 

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, dengan ditetapkannya KKB sebagai kelompok teroris, maka Densus 88 Anti-teror harus bergerak. Terlebih lagi, senjata teroris KKB lebih lengkap.

"Densus 88 Anti Teror harus segera bergerak menunjukkan prestasinya, setelah pemerintah menetapkan KKB Papua sebagai gerakan teroris," ujar Neta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/21).

Dari data yang diperoleh IPW, sambung Neta, teroris Papua di Distrik Beoga lebih bengis dengan teroris non Papua. Mereka memiliki 30 pucuk senjata api, terdiri dari berbagai merek, mulai dari laras panjang hingga pistol.

"Teroris Papua lebih bengis, lebih terlatih, lebih solid dan lebih canggih persenjataannya ketimbang teroris non Papua," jelasnya.

Masyarakat, sambung Neta, menunggu sepak terjang Densus 88 dalam memberantas KKB di Papua. Karena selama ini Densus 88 telah banyak berhasil meringkus teroris di luar wilayah Papua.

"Selama ini Densus 88 sudah berhasil menaklukkan teroris non Papua yang bersembunyi di rumah rumah kontrakan padat penduduk di perkotaan. Kini 'medan tempur baru' menunggu Densus 88," tegasnya.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa pemerintah kini resmi mengkategorikan kegiatan OPM bersenjata sebagai teroris. Dia meminta aparat TNI-Polri menindak tegas kelompok itu.

"Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN, dan aparat-aparat terkait itu segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, dan terukur," ujar Mahfud. (Tp)


Tinggalkan Komentar