telusur.co.id - Indonesia Political Opinion (IPO) melakukan survei terkait menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju yang diharapkan direshuffle oleh Presiden Jokowi. Ada nama Menkumham Yasonna Laoly berada di posisi paling atas dan nama Menkop dan UKM Teten Masduki diharapkan untuk di rehuffle.
"Paling muncul pertama ini bukan nama yang asing Yasonna Laoly ada 61,4 persen paling layak dilakukan reshuffle," ujar Direktur IPO Dedi Kurnia Syah dalam Webinar, Sabtu (4/7/2020).
Berikut diurutakan 10 nama yang diharapkan di reshuffle berdasarkan hasil survei IPO, yakni: Menkumham Yasonna Laoly berada di posisi paling atas (64,1 persen), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (52,4 persen) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah (47,5 persen), Menteri Agama Fahrul Razy (40,8 persen), Menteri KKP Edhy Prabowo (36,1 persen).
Lalu, ada nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan (33,2 persen), Menteri Sosial Juliari batubara (30,6 persen), Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (28,1 persen,) Menpora Zainudin Amali (24,7 persen), dan Menteri BUMN Erick Thohir (18,4 persen).
Menariknya, Dedi menuturkan menteri yang diharapkan oleh publik justru diganti, justru orang yang dianggap paling dekat dengan Jokowi. Sebut saja Yasonna yang merupakan satu kader dari partai PDIP dengan presiden, maupun Erick Thohir yang merupakan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jangan sampai kedekatan itu membuat mereka kemudian tidak berupaya lebih baik karena merasa aman dari kritik dan koreksi dari presiden," ucapnya.
Selain itu, ia mengungkapkan terjadi peningkatan keinginan masyarakat terhadap reshuffle dibandingkan dengan survei sebelumnya yakni pada 100 hari kerja Jokowi-Ma'ruf.
Survei IPO sendiri dilakukan kepada 1.350 responden yang tersebar di 135 desa dari 30 provinsi. Survei dilakukan pada periode 8-25 juni 2020.
Dedi menuturkan metodologi survei menggunakan metode well-being. Artinya, respon tidak hanya diberikan pertanyaan namun juga dibekali dengan pengetahuan mendasar seperti nama dan kebijakan menteri terkait.[Fhr]