telusur.co.id - Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon Sayid Hashem Safieddine mengatakan, kekuatan dan strategi Hizbullah telah membuat Rezim Israel ketakutan. Menurutnya, Hizbullah bertumpu pada serangan ke titik-titik lemah musuh.

"Hizbullah tak ingin mengelola Lebanon, tapi sedang menyuntikkan kekuatan kepadanya sehingga ia mampu melindungi hak-hak yang telah direbutnya kembali, dan membela aset serta sumber-sumber alamnya," kata Sayid Hashem Safieddine, dikutip situs Al Ahed, Sabtu (5/8/23).

Pada saat yang sama, Sayid Hashem Safieddine menegaskan, "Lebanon adalah negara kami, dan selalu menjadi pusat perhatian kami."

"Jangan ada seorang pun yang mengira bahwa kehadiran Hizbullah, di poros perlawanan, dan proyek pembebasan Palestina, mensyaratkan kehancuran Lebanon," ujarnya.

Pejabat Hizbullah ini menerangkan, "Hasil-hasil yang hari ini tampak di tubuh Hizbullah di level kekuatan dan kredibilitas militer, pengetahuan dan sosial, adalah hasil dari sebuah perjalanan 40 tahun yang tidak boleh dianggap remeh." [Tp]