telusur.co.id - Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, pihaknya akan menambah 30 armada hingga akhir tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Ari dalam acara "First Anniversary Celebration Super Air Jet", dalam keterangannya, Senin (22/8/22).
"Hingga akhir 2022, kami menargetkan akan mengoperasikan 61 armada. Pesawat didatangkan secara bertahap," ujar Ari.
Ari menjelaskan, Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri masih ada dan terbuka luas. Apalagi, ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial.
Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan. "Sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik," katanya.
Ari mengatakan, saat pertama kali beroperasi, Super Air Jet hanya memiliki tiga pesawat yaitu tipe Airbus 320 yang beroperasi di rute Sumatera yaitu Jakarta-Kualanamu, Jakarta-Batam dan Jakarta-Padang. Saat ini, Super Air Jet telah memiliki 31 unit armada.
"Hingga saat ini memiliki 31 unit armada pesawat Airbus 30 dan telah menjelajahi 19 kota di Indonesia dengan rata-rata 114 frekuensi penerbangan setiap hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Ari berharap Super Air Jet dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan berpartisipasi menambah rute-rute penerbangan di seluruh Indonesia.
"Super Air Jet hadir sebagai maskapai dengan konsep inspired to be difference dan tagline Reaching the New Heights," tukasnya.[Fhr]