telusur.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai telah memberi harapan publik untuk mempersiapkan peradaban kota sehingga harus bekerja keras menata kembali kota Jakarta.
Sejak dilantik jadi Pj Gubernur, Heru Budi Hartono langsung melakukan blusukan ke beberapa tempat guna mengetahui masalah yang tengah dihadapi warga Jakarta seperti banjir dan macet.
"Langkah Pj Gubernur Heru harus didukung semua pihak untuk terwujud Jakarta yang nyaman dan bebas dari kemacetan serta banjir," kata Pakar Komunikasi, Antonius Benny Susetyo dalam keterangan tertulisnya Minggu (23/10/22).
Menurutnya, kemacetan dan banjir sampai saat ini belum bisa diselesaikan dengan baik. Pengalaman Heru Budi Hartono selama menjabat di birokrasi seperti saat menjadi Wali Kota Jakarta Utara telah mampu mengurai persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Saatnya Jakarta menanti apa yang bisa dilakukan oleh Heru Budi Hartono, saatnya Heru bekerja keras untuk menata peradaban Jakarta sebagai kota peradaban dunia," ucap Benny
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengatakan bahwa aksi blusukan Heru Budi Hartono tersebut merupakan langkah nyata untuk mengetahui persoalan yang sedang terjadi di Jakarta saat ini.
"Persoalan mengenai banjir, harus dimulai dari penataan lingkungannya, tidak hanya ada lahan hijau yang cukup luas, tetapi juga menata sodetan-sodetan sungai dan juga memperlancar arus sungai itu sehingga masuk ke dalam laut," kata Benny
"Maka di butuhkan sekarang ini adalah percepatan pembangunan untuk menata kembali peradaban kota Jakarta," lanjutnya.
Benny menjelaskan bahwa kini saatnya sungai - sungai dibersihkan, selokan dibersihkan. Bahkan, kata Benny, pasukan kuning dihidupkan, pasukan hijau atau pasukan yang bertugas untuk monitoring agar sampah-sampah itu bersih dari selokan dan bersih dari sungai perlu dihidupkan kembali.
"Maka kita berharap wajah Jakarta bisa berubah dari kekusutan menjadi wajah yang penuh kebersihan, dari banjir bisa diatasi dan diulangi sodetan-sodetan sungai dan memperlancar tata kelola dimana peradaban itu harus dibangun lewat tata kelola yang baik," tegasnya.
Selain itu, lanjut Benny, tugas Heru Budi Hartono adalah bagaimana membangun peradaban Jakarta ditengah persoalan persoalan yang muncul seperti masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, rumah kumuh dan persoalan kesejahteraan warga Jakarta.
Dia pun menyambut baik langkah Heru Budi Hartono membuka kembali posko pengaduan di Balaikota DKI Jakarta. Menurutnya, pengaduan warga adalah wujud pelayanan publik untuk mendekatkan masyarakat dengan pejabat sehingga masalah yang di hadapi warga bisa diselesaikan secepat mungkin.
"Ini memudahkan mekanisme kontrak publik terhadap aparatur negara. Era sekarang di butuhkan sebuah gerakkan inovasi dan bagaimana pelayanan Birokrasi tepat sasaran," ucap Benny
"Memang dibutuhkan sebuah terobosan untuk mampu mengangkat harkat martabat Kota Jakarta sebagai pusat perdagangan dan pusat pemerintahan yang tidak hanya indah kotanya, tetapi juga peradaban yang harusnya dibenahi," tutupnya. [Fhr]