telusur.co.id - Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menempatkan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai kepala daerah paling responsif dalam menangani pandemi Covid-19.
Anies berada di posisi teratas dengan 62,6 persen. Di bawah Anies ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (60,1 persen), lalu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X (54,3 persen).
Masuknya nama Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat itu menggeser Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Formasi ini menggeser Ridwan Kamil yang hanya memperoleh penilaian 53,0 persen dari yang biasanya selalu bersanding dengan Anies dan Ganjar," kata Dedi dalam sebuah diskusi bertema Menanti Perombakan Kabinet, Sabtu (4/7/20).
Survei IPO ini dilaksanakan pada 8-25 Juni 2020. IPO memotret persepsi masyarakat atas kinerja kepala daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
Adapun di bawah Ridwan Kamil ada Gubernur Bali I Wayan Koster (48,4 persen) dan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (45,2 persen).
Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mewarnai berbagai pemberitaan media justru cuma mengantongi 40,1 persen.
Di bawah Risma ada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan 40 persen, Bupati Bolaang Mengondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar dengan 37,7 persen di atas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (36,2 persen), Wali Kota Bogor Bima Arya dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Meskipun Khofifah berada di Jawa, faktanya ia dianggap lebih lamban dari Gubernur Bali, Gubernur Aceh Darussalam, Gubernur Sumatera Utara, bahkan dari wali kota Surabaya sekalipun," kata Dedi.
IPO dalam survei itu menggunakan metode wellbeing purposive sampling (WPS) dengan melihat komposisi jumlah populasi di tiap wilayah tersurvei. Ada 1.350 responden dari 30 provinsi dalam survei melalui wawancara per telepon itu.[Fhr]