telusur.co.id - Analis politik Fayez Abu Shamalah mengatakan, Hamas telah menegaskan bahwa Israel akan dihujani dengan rudal yang tak terhitung jumlahnya dalam perang berikutnya.

“Saya bertanya kepada Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar dua hari silam: apakah dia yakin dengan pernyataannya? Dia menjawab,’Ya, dalam perang yang akan datang, kami akan menggempur musuh dengan rudal yang jumlahnya tak terhitung dan badai dahsyat serdadu. Jutaan orang dari Umat (Islam) akan memihak dan berdiri di belakang kami,’” tulis Abu Shamalah di akun Twitter-nya yang dikutip Al- Alam, Kamis (22/12/22).

Sebelum ini, Kepala Departemen Hubungan Nasional Luar Negeri Hamas, Ali Baraka mengatakan bahwa kubu Perlawanan Palestina telah meningkatkan kemampuan misilnya di Jalur Gaza. Ia  memperingatkan bahwa mereka dapat menyerang bagian mana pun dari wilayah pendudukan.

Dalam statemen yang dirilis 6 Desember lalu, faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan akan terus melawan agresi dan kejahatan Israel. menegaskan bahwa dua operasi di Quds (Yerusalem) adalah jawaban nyata terhadap agresi Israel dan para pemukim Zionis ke Masjid Aqsa.

Mereka menyatakan bahwa agresi apa pun ke Masjid Aqsa akan dibalas dengan ledakan di kedalaman Israel.

“Kota Quds dan Masjid Aqsa adalah garis merah. Kami tidak akan membiarkan Rezim Zionis merusaknya, meyahudikannya, atau membagi-bagi keduanya dari sisi waktu dan tempat,” tegas faksi-faksi Perlawanan.

Kubu Perlawanan meminta dari rakyat Palestina untuk menjadikan tiap jengkal tanah negeri ini sebagai “neraka” bagi orang-orang Israel. [Tp]