telusur.co.id - Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengecam tindakan jaringan media Arab Saudi, Al-Arabiya yang menyerang kelompok-kelompok perlawanan Palestina.

Hamas menanggapi siaran berita yang ditayangkan Al-Arabiya mengenai kelompok-kelompok perlawanan Palestina, dan menyebut tindakan jaringan media Saudi itu sepenuhnya sejalan dengan kebijakan rezim Zionis Israel.

Gerakan perlawanan Palestina ini menekankan bahwa program anti-Palestina yang diluncurkan Al-Arabiya didasarkan pada kebohongan dan klaim sepihak dinas keamanan rezim Zionis.

Sebelumnya, Al-Arabiya melaporkan sebanyak 16 anggota Brigade Izzuddin Qassam, sayap militer Hamas ditangkap atas tuduhan berkolaborasi dengan Israel.

Para politisi dan tokoh budaya Palestina sudah sering mengkritik televisi Arab Saudi itu karena bekerja sama dengan rezim Zionis. Al-Arabiya melakukan peliputan yang sejalan dengan kepentingan Israel.

Hubungan negara-negara Arab dengan rezim Zionis mulai membaik sejak Mohammed bin Salman berkuasa di Saudi. Rezim Al Saud dan beberapa sekutunya berusaha menormalisasi hubungan dengan Israel di tengah meningkatnya kejahatan rezim itu terhadap rakyat Palestina. [Tp]