telusur.co.id - Polda Metro Jaya bersiap melakukan pengamanan di bulan suci Ramadan Idul Fitri 1443 H. Diperkirakan ada 18 juta warga Jakarta yang akan melakukan mudik lebaran tahun ini.

Fadil meminta seluruh pejabat Polda Metro Jaya dan Kapolres agar jajaran dapat benar-benar memerhatikan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri. Pengamanan tahun ini harus memiliki inovasi yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Nggak bisa kerja dengan pendekatan-pendekatan biasa saja. Saya warning Kabag Ops sampaikan ke seluruh Kapolsek tidak ada tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan dengan pendekatan biasa-biasa saja, karena akan saya evaluasi," ujar Fadil dalam focus group discussion (FGD) persiapan pengamanan Ramadan dan Idul Fitri 2022 di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/3/22).

Yang menjadi perhatian khusus, kata Fadil, yakni Polres yang berada di perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dia mencontohkan, seperti Polres Metro Jakarta Timur, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polres Metro Bekasi.

"Saya memang bersama Pak Dirlantas dan Karoops jauh-jauh hari sudah mempersiapkan bagaimana kita menghadapi arus mudik tahun ini tentunya dengan kondisi pandemi covid 19 terkini. Kemudian ditentukan apa yang menjadi kebijakan pemerintah, kita harus memberikan layanan terbaik," ucapnya.

Oleh sebab itu, lanjut Fadil, pihaknya telah sejak jauh-jauh hari mengidentifikasi dengan melakukan sejumlah kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar hasilnya jauh lebih maksimal.

"Sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dan kesehatan juga bisa tetap terjaga standardization of process," tukasnya. (Ts)