telusur.co.id - Embran Nawawi adalah perancang busana Indonesia yang diakui secara internasional dan dikenal karena pendekatan inovatifnya terhadap kerajinan tradisional. Ia telah mengukir ceruk unik dengan memadukan warisan budaya batik Indonesia yang mendalam dengan estetika kontemporer yang tajam, membuatnya relevan untuk kancah mode global.
Karyanya memiliki kedalaman konseptual yang luar biasa, sering kali mengambil inspirasi dari elemen-elemen tak terduga dalam budaya Indonesia dan menafsirkannya kembali melalui lensa fashion modern dan berkelas.
Koleksi "Gatotchromathic": Sebuah Perayaan Asal Usul yang Sederhana
Koleksi khusus ini merupakan contoh kuat dari filosofi desain Embran, yang mengubah simbol rezeki menjadi simbol gaya.
Inspirasi: Inspirasi utama dari koleksi ini adalah Gatot, makanan tradisional yang terbuat dari singkong yang dikeringkan dan difermentasi. Dalam sejarahnya dikenal sebagai "makanan orang miskin", Gatot adalah bukti ketahanan dan kecerdikan Indonesia.
Embran mengangkat bahan yang sederhana ini, menggunakannya sebagai metafora untuk mengubah sesuatu yang sederhana dan kurang dihargai menjadi sesuatu yang indah, mewah, dan dirayakan. Koleksi ini menceritakan sebuah kisah tentang kebanggaan budaya dan reklamasi.
Desain & Estetika: Deconstructed Elegance Eksekusi teknis Embran sama menariknya dengan konsepnya:
- Perpaduan Batik: Ia bergerak melampaui pola batik tradisional, menggunakan skema warna hitam dan putih untuk menciptakan nuansa grafis yang modern. Motif batik organik klasik disandingkan dengan elemen-elemen urban yang terstruktur.
- Motif Modern: Penggabungan motif kotak-kotak (koteka) dan garis-garis monokromatik memperkenalkan kesan punk-rock dan sporty, mendobrak keanggunan batik yang konvensional.
- Fitur Desain Utama: Seluruh koleksi ini dirancang dengan konsep avant-garde dari kertas sobek. Hal ini menciptakan siluet yang didekonstruksi, tepi yang kasar, dan lapisan asimetris, menambahkan kesan gerakan dinamis dan kekacauan artistik.
- Gaya Akhir: Hasilnya adalah rangkaian pakaian luar yang trendi, sporty, dan funky yang sangat cocok untuk gaya fashion jalanan megapolitan yang penuh percaya diri dan individualis. Ini adalah seni yang berenergi tinggi dan dapat dikenakan.
Kolaborasi: Ansambel yang lengkap memahami bahwa, aksesori melengkapi visi, Embran berkolaborasi dengan perancang aksesori ternama, Ann Lorio. Bersama-sama, mereka menciptakan tampilan kohesif dan berdampak dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Lorio kemungkinan besar merancang busana-busana yang menonjol-mungkin perhiasan tebal dan dekonstruksi, hiasan kepala yang unik, atau alas kaki avant-garde-yang menggemakan tema "kertas sobek" dan kesan sporty-funky, memastikan seluruh ansambel membuat sebuah pernyataan yang kuat dan terpadu.
“Saya selalu menjadi desainer yang menciptakan sesuatu dari bahan-bahan yang ada di sekitar saya. Saya ingin membuatnya lebih personal dan berbeda dari yang lain. Saat ini, saya sedang mencoba memahami cara menggunakan resin secara efektif dan menciptakan bentuk serta warna sendiri,” tutur Embran kepada telusur.co.id. Kamis, (11/9/2025) pagi.
Ann Lorio: Koleksi tahun ini bersama Embran berfokus pada penggunaan batik dan piña seda tekstil serat nanas filipina. Ini adalah kolaborasi keempatnya, dan Embran masih sangat antusias bekerja dengannya.
“Saya menggabungkan batik dengan resin untuk membuat bahan-bahan kami sendiri untuk anting-anting dan kalung yang berbeda. Juga mencoba menampilkan keanggunan piña saat digunakan sebagai aksesori,” tutup Embran. (ari)