telusur.co.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD berkomitmen untuk meningkatkan serta memperluas peluang beasiswa bagi para pemuda di Indonesia dan juga melipat gandakan anggaran riset dan inovasi. Hal itu terungkap dari buku visi dan misi Ganjar Pranowo nomor 2.1.1 dan 2.2.2 dengan judul “Lipat Gandakan Anggaran Riset” dan Inovasi “Beasiswa yang Masif dan Terarah”.
 
Dalam visi misi nomor 2.1.1 Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD menyatakan komitmennya untuk meningkatkan investasi di bidang riset dan inovasi dengan meningkatkan anggarannya.
 
Peningkatan investasi dalam riset dan inovasi merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan meningkatkan anggaran riset dan inovasi, pemerintah akan menciptakan lingkungan yang mendukung penemuan dan pengembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi baru.
 
“Meningkatkan investasi riset dan inovasi industri unggulan melalui peningkatan anggaran riset dan inovasi (Gross Domestic Expenditure on Research and Development) mencapai 1% dari PDB pada tahun 2029 dengan mendorong sinergi pendanaan pemerintah dan swasta melalui efisiensi pagu anggaran dan penyederhanaan regulasi pendanaan filantropi maupun insentif pajak atau subsidi bagi swasta,” demikian tertulis di visi misi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, dikutip Sabtu (21/10/23).
 
Hal ini akan memungkinkan para peneliti, ilmuwan, dan inovator untuk mengembangkan solusi-solusi baru untuk tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara ini. Melalui sinergi pendanaan antara pemerintah dan sektor swasta, kita dapat memastikan bahwa proyek-proyek riset dan inovasi mendapatkan dukungan finansial yang memadai.
 
Selain itu, Ganjar dan Mahfud MD juga berkomitmen untuk meningkatkan peluang beasiswa bagi para pemuda di Indonesia. Visi ini tertulis pada nomor 2.2.2.
 
“Beasiswa akan kami tingkatkan dan perluas, bagi anak-anak muda Indonesia yang siap menjawab tantangan Indonesia ke depan sejalan dengan strategi Pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” begitu tertulis dalam visi dan misi Ganjar-Mahfud.
 
Peningkatan dan perluasan program beasiswa sendiri adalah salah satu langkah kunci dalam mendukung anak-anak muda Indonesia dalam menjawab tantangan-tantangan masa depan yang dihadapi oleh negara ini.
 
Dengan memperluas akses ke beasiswa, tambahnya, pemerintah dapat memberikan kesempatan kepada lebih banyak generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, mengembangkan potensi mereka, dan menjadi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi pada kemajuan dan kemakmuran negara.
 
Ini merupakan strategi yang sejalan dengan visi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya investasi dalam pembangunan sumber daya manusia. Langkah ini juga mencerminkan komitmen Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk memajukan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
 
Urgensi Meningkatkan Kualitas SDM di Indonesia
 
Mendikbuddikti Nadiem Anwar Makarim pernah mengungkapkan keprihatinannya terkait rendahnya skor Program Penilaian Pelajar Internasional (PISA) di Indonesia, terutama dalam dekade terakhir.
 
Dalam penjelasannya, Nadiem menggunakan data PISA untuk menyoroti fakta bahwa pencapaian belajar di tingkat pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih jauh dari standar yang memadai. Hal ini tentu mempengaruhi kualitas SDM di Indonesia.
 
Nadiem menegaskan bahwa Indonesia secara konsisten berada di antara negara-negara dengan peringkat PISA terendah, dan skor PISA Indonesia telah stagnan selama 10-15 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan pentingnya terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan tujuan menciptakan pelajar yang lebih kompeten dan siap bersaing di tingkat internasional.
 
Penting untuk diakui bahwa pencapaian dalam bidang pendidikan adalah aset berharga untuk kemajuan suatu negara. Data PISA menyoroti perlunya perubahan berkelanjutan dan peningkatan dalam kurikulum, metode pengajaran, serta dukungan pendidikan.
 
Berbagai cara dapat dilakukan salah satunya seperti visi Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD dengan meningkatkan anggaran untuk riset dan inovasi serta perluas peluang beasiswa. [Tp]