telusur.co.id - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail mengatakan, menjelang pagelaran Formula E 2023, hingga saat ini acara tersebut tak kunjung mendapatkan sponsor. Sebagaimana diketahui, ajang Formula E 2023 sendiri bakal digelar pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang. 

Ismail mengatakan, kendala itu sangat mirip dengan pagelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun lalu.

“Dan kendalanya yang saya sempat pantau mungkin masih seperti tahun lalu yaitu sponsorship,” kata Ismail di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Selasa (18/4/23).

Hingga sejauh ini, kata Ismail, masih belum ada sponsor yang terpikat untuk melakukan investasi pada ajang Formula E tahun ini.

Lebih lanjut, Ismail mengatakan pihaknya hanya sekadar mendukung PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelanggara Formula E tersebut. 

“Kita di legislatif mensupport untuk itu terus dilakukan secara optimal. Karena ini bagian dari komitmen kita tiga tahun ya, penyelenggaraan itu ya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan penyelenggaraan di tahun ini dan berikutnya itu semakin mendongkrak nama DKI di forum internasional melalui olahraga Formula E ini,” sambungnya.

Sebab, katanya, saat ini seharusnya PT Jakpro selaku penyelenggara tak lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. 

“Kalau dorongan anggaran saya pikir itu ada mekanismenya ya, tidak bisa serta merta kita berikan,” jelasnya.

Meski begitu dia tidak ambil pusing soal audit Formula E 2022 yang tidak mendapatkan keuntungan sesuai dengan target yang diharapkan.

Justru dari pengalaman Formula E 2022 belajar bahwa dengan memberikan dukungan penuh pada event berikutnya, target profit yang diinginkan sebenarnya bisa tercapai. [Fhr]