telusur.co.id - Sebelum meninggalnya Pramono Edhie Wibowo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata sudah mendapatkan firasat akan kehilangan pamannya tersebut. Pengalaman itu dicurahkan AHY melalui akun sosialnya.
AHY mulai merasa ‘ada yang aneh’ ketika acara pengajian satu tahun berpulangnya Ani Yudhoyono. Acara yang digelar 1 Juni di Cikeas itu, Pramono Edhie datang untuk ikut acara pengajian dan doa bersama.
Acara itupun diikuti Pramono Edhie dari awal hingga akhir. Acara pun selesai. Pramono Edhie hendak ingin pulang. Namun, ketika mau pulang ada kalimat yang membuat AHY terngiang-ngiang. “Saat pamitan, beliau mengatakan, “Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya,” ucap AHY menirukan perkataan almarhum waktu itu.
“Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tidak berpikir lain
Firasat AHY tak berhenti pada saat itu saja, pun ketika bertemu Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa. I Nyoman bercerita, Tanggal 2 Juni 2020, Pak Edhie datang ke Mako Kopassus. Beliau beberapa kali minta maaf karena jarang main ke Kopassus. “Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar. Beliau sedang pamitan,” ujar AHY.
AHY melanjutkan lagi, tepat tiga hari lalu bermimpi bertemu Ibu Ani dan beliau menangis, hingga AHY terperanjat dan terbangun dari tidur. “Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau. Pak Pramono Edhie adalah saudara kandung terdekat Almarhumah Ibu Ani. Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Amin,” kata AHY seraya berdoa. [ham]