telusur.co.id - Aktivis Faisal Assegaf menilai, keputusan Presiden Jokowi mendapuk Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi Mennteri Perhubungan (Menhub) ad interim mengganti Budi Karya Sumadi, kurang tepat.  Budi Karya Sumadi yang dinyatakan positif virus corona, saat ini, tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Pak @jokowi, keputusan anda menunjuk Luhut ganti Menhub yang kena corona, tidak elok & makin membuat rakyat muak pada anda!" tulis Faisal dalam akun twitter-nya @faizalassegaf, Minggu (15/3/20).

Faisal mengaku heran dengan Jokowi kenapa mengistimewakan Luhut sehingga mendominasi Kabinet Indonesia Kerja.

"Luhut sosok minoritas yang tidak layak mendominasi kabinet. Emang dia siapa?" tanya Faisal.

Menurut Faisal, jika Luhut terus tersebut diistimewakan, berpotensi akan menganggu keberlangsungan kekuasaan Jokowi sebagai presiden.

"Hati2 pak, gerakan pelengseran anda semakin tidak terbendung! #CoronaVirusUpdates," ingatnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi dipastikan positif virus korona. Saat ini, Budi Karya sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Atas izin keluarga kami sampaikan Pak Menhub," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (14/3/20).

Pratikno mengatakan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan untuk sementara akan mengemban tugas Menhub.

"Tugas Kemenhub berat saat ini, dan Bapak Presiden mengangkat Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri Perhubungan Ad Interim," kata Pratikno.[Fhr]