telusur.co.id - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Presiden Jokowi yang mengingatkan masyarakat bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir.
Fahri mengingatkan Jokowi, selain memimpin negara, bangsa ini lahir karena agama, itulah dasar sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Maka dari itu Fahri meminta Jokowi segera fungsikan Wapres.
"Wakil presiden supaya agama secara massif bisa ikut tangani corona. Galang persatuan pak, jangan berantem!" kata Fahri, dikutip dari cuitannya, Kamis (25/6/202).
Fahri menilai, waktu Jokowi memilih KH Ma’ruf Amin pasti karena akan menjadi pasangan sempurna bagi rakyat dan bangsa ini. Maka, Ma'ruf Amin menurutnya harus nampak membantu Jokowi dalam melihat peran penting agama.
Ia menyarankan, perlu dikerahkan segala tenaga untuk melawan musuh, bukan untuk melawan bangsa sendiri. Negara bisa punya UU dan uang, tapi agama punya kitab suci dan ketaatan.
Bagi Fahri, semuanya harus menjadi kekuatan sekarang. Itu juga sebagai kehendak para pendiri bangsa meletakkan sila pertama pada Pancasila. Jadi, pancasila adalah alat pemersatu bangsa, bukan alat persengketaan.
"Lalu dimana ketua MUI kyai Ma’ruf yang sampai sekarang masih menjabat? Kenapa senyap? Kenapa kita tak kunjung bersatu?," kata Fahri.
Dia mempertanyakan, mengapa kita tidak fokus saja selesaikan krisis kesehatan, lalu krisis ekonomi yang menghadang. Dia juga mempertanyakan, apakah kita sengaja menyongsong krisis sosial dan politik.
Fahri doakan, presiden mendapat angin segar dari kaki gunung yang banyak dekat istana bogor, agar kesegaran meberanikannya menyatukan bangsa menghadapi persoalan bersama.
"Presiden jangan mau dijadikan para pihak dalam sengketa, untuk apa? #SelamatMilad59 pak!," kata Fahri sambil ucapkan ulang tahun ke presiden.[Fhr]