telusur.co.id - Polres Jakarta Pusat masih mengalami laporan Rika Oktina, terkait dugaan perzinahan yang dilakukan suaminya BM dengan seorang wanita berinisial IM. Keduanya diakui Rika merupakan oknum pegawai Kementerian Perhubungan.
Laporan Rika telah diterima pihak Polres Jakarta Pusat dan ter-register dengan nomor laporan polisi (LP) Nomor: 067/K/I/2021/RESTRO JAKPUS, tertanggal 16 Januari 2021
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardana mengatakan, pihaknya belum menaikkan laporan tersebut ke penyidikan. Saat ini pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
"Masih kita dalami dulu laporan ini, sebelum bisa dinaikkan ke sidik," ujar Wisnu saat dikonfirmasi wartawan.
Polisi, kata Wisnu, masih menyelidiki laporan yang dilayangkan Rika. Pencarian alat bukti juga terus dilakukan hingga kini.
Jika polisi menemukan alat-alat bukti yang menguatkan laporan, maka kasus dugaan perzinahan ini akan dinaikkan ke tahap penyidikan.
"Bila nanti cukup bukti (laporan akan) kita naikkan (ke tingkat) sidik. Apabila tidak, kita akan hentikan penyelidikannya," katanya.
Sebelumnya, ibu rumah tangga bernama Rika Oktina mengaku bingung dengan masalah yang dihadapinya. Ia menduga suaminya, BM, yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Perhubungan menjalin cinta terlarang dengan rekan sekantornya, dan dirinya ingin bercerai dengan suaminya.
"Karena suami saya PNS, jadi jika bercerai harus ada izin dari atasannya. Sementara atasannya belum memberi izin," ujar Rika dalam keterangannya.
Saat ini, kata Rika, suaminya hanya mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya sebesar Rp 1,35 juta. Padahal sebelum adanya pernikahan siri, ia mendapat uang belanja sebesar Rp 20 juta.
"Selama ini saya hanya dikasih (uang belanja) Rp 1,35 juta dari sebelumnya Rp 20 juta per bulan. Bagaimana cukup, sedangkan untuk uang sekolah dua anak saya saja sudah Rp 1,2 juta," jelasnya.
Tak berdiam diri, Rika juga melaporkan dugaan pernikahan itu ke Kemenhub dan Polres Jakarta Pusat. Namun laporan polisi yang sudah dibuat sembilan bulan lalu itu tak kunjung naik ke penyidikan.
Rika mengadukan sang suami dan perempuan berinisial IM yang diduga dinikahi siri BM, dengan sangkaan perzinahan.
"Tapi kata polisi kurang bukti-buktinya. Padahal saya sudah sertakan chat mesra, dan berbagai bukti lainnya. Padahal saya punya bukti suami saya sering ke Apartemen Graha Cempaka Mas, karena saya pasang GPS di mobilnya," terangnya. (Ts)