telusur.co.id - Duta Besar Iran untuk PBB, Saeed Iravani mengatakan, Israel bertanggung jawab atas serangan pekan lalu terhadap fasilitas Kementerian Pertahanan Iran di kota Isfahan.

"Investigasi awal menunjukkan bahwa rezim Israel bertanggung jawab atas tindakan agresi ini," kata Iravani dalam suratnya kepada Presiden Dewan Keamanan PBB Vanessa Frazier dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Rabu, seperti yang dikutip oleh kantor berita Iran, Tasnim, Kamis (2/2/23).

Diplomat Iran tersebut juga menuduh Israel melanggar hukum internasional dan Piagam PBB melalui "ancamannya untuk menggunakan kekuatan terhadap infrastruktur penting Iran, termasuk fasilitas nuklir damai Iran," lapor media tersebut.

"Sesuai dengan hukum internasional, Teheran memiliki hak untuk menanggapi setiap tindakan dan ancaman oleh Israel, di mana pun dan kapan pun dianggap perlu," ujar Iravani.

Pada Sabtu malam, sebuah ledakan terjadi di lingkungan utara Isfahan di salah satu perusahaan militer Kementerian Pertahanan Iran. Drone mini dilaporkan menyerang sebuah depot amunisi. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. 

Pada malam yang sama, sebuah ledakan dan kebakaran terjadi di sebuah pabrik produksi minyak industri di kota Azarshahr di barat laut Iran.

Wall Street Journal melaporkan, mengutip para pejabat AS, bahwa Israel berada di balik serangan pesawat tak berawak tersebut. Asumsi serupa disuarakan oleh seorang pejabat Iran yang dikutip oleh lembaga penyiaran Arab. [Tp]