telusur.co.id - Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Karyatin Subiyantoro mengatakan, kegiatan Sembako Murah yang dilakukan Pemprov DKI dinilai kerap salah sasaran. Hal tersebut diungkapkannya usai mengetahui banyak masyarakat mampu memanfaatkan program yang sebenarnya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI untuk menyeleksi calon pembeli, sehingga program sembako murah tepat sasaran.

“Saya berharap ketika nanti sudah melakukan OP ke masyarakat, benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai masih banyak masyarakat teriak yang tidak bisa mendapatkan sembako yang mereka butuhkan sesuai harga yang terjangkau,” ujar Karyatin di gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip Kamis (21/3/24).

Ia khawatir, upaya untuk menjaga daya beli masyarakat dengan kategori menengah kebawah justru tidak tercapai. Padahal, kata dia, sasaran utama yakni masyarakat yang rentan pada saat terjadi gejolak harga pangan.

“Atau bisa jadi yang datang ke acara-acara yang diselenggarakan Pasar Jaya ataupun Food Station justru yang sebetulnya bukan orang yang sangat membutuhkan,” kata Karyatin.

Ia pun meminta Pemprov untuk melakukan sosialisasi terkait program sembako murah masih sangat minim. Padahal informasi terkait kegitan itu sangat dinantikan masyarakat.

“Nah ini perlu informasi yang merata, jangankan masyarakat kecil, kami yang anggota dewan saja tidak pernah dapat informasi kapan ada operasi sembako murah, di mana, jam berapa, titiknya di mana, sehingga bisa kita arahkan masyarakat yang betul-betul secara ekonomi membutuhkan,” ujarnya. [Fhr]