telusur.co.id - Politikus Partai Demokrat, Benny K Harman mengaku mendapat pertanyaan terkait dugaan penegakkan hukum lemah kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal itu diduga mengacu pada acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar berbarengan dengan pernikahan Putri Habib Rizieq, pada Sabtu (14/11/20), dihadiri ribuan jemaah.

"Pagi-pagi ada yang telepon, tanya mengapa hukum tampak loyo di hadapan Habib Rizieq. Saya jawab spontan. Stop bertanya! Di hadapan cukong-cukong juga, hukum tak berdaya,” kicau Benny lewat akun twitternya, Senin (16/11/20).

Menurut Benny, pemerintah sepertinya menginginkan hukum menjadi panglima di negeri sendiri. Namun, yang terjadi sang panglima itu tidak mempunyai pasukan.

"Jadi seperti macan, tampak gagah tapi giginya ompong. Rakyat monitor!" sindir Benny.[Fhr]