Digitalisasi Layanan JKN BPJS Kesehatan Permudah Akses Pelayanan Kesehatan - Telusur

Digitalisasi Layanan JKN BPJS Kesehatan Permudah Akses Pelayanan Kesehatan

Ririn Supriyatin (47), kini menjabat sebagai Duta Mobile JKN di RSI Darus Syifa’, Surabaya. Foto: dok. BPJS Kesehatan.

telusur.co.id -BPJS Kesehatan terus mengembangkan digitalisasi layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan. Inovasi digital ini tak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan di fasilitas kesehatan. Salah satu terobosan penting yang dikembangkan adalah aplikasi Mobile JKN, yang mempermudah peserta dalam mengakses berbagai layanan kesehatan.

Ririn Supriyatin (47), yang kini menjabat sebagai Duta Mobile JKN di RSI Darus Syifa’, Surabaya menekankan pentingnya masyarakat untuk memahami akses layanan kesehatan berbasis digital, khususnya dalam era yang semakin bergantung pada teknologi. Menurut Ririn, aplikasi Mobile JKN merupakan salah satu inovasi digital yang memberikan banyak manfaat bagi peserta.

"Salah satu inovasi digital yang memberikan banyak manfaat adalah Aplikasi Mobile JKN. Melalui aplikasi ini, berbagai layanan yang tersedia di kantor BPJS Kesehatan dapat diakses hanya dalam satu genggaman. Peserta dapat melakukan pendaftaran, mengecek status kepesertaan, mengambil antrean pelayanan di fasilitas kesehatan, hingga mengakses informasi riwayat kesehatan secara mudah, cepat, dan praktis,” ujar Ririn, Rabu (20/8).

Ririn menjelaskan bahwa aplikasi Mobile JKN juga mempermudah peserta dalam memanfaatkan fitur antrean online untuk berobat maupun melakukan kontrol rutin. Dengan fitur ini, peserta dapat mengambil antrean dari mana saja dan hadir sesuai jadwal yang ditentukan, tanpa harus datang lebih awal ke rumah sakit untuk mengantre. Hal ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan antrean serta menciptakan kenyamanan bagi pasien.

“Aplikasi Mobile JKN ini memberikan perubahan pelayanan yang cukup signifikan. Pasien yang akan memeriksakan kesehatannya ke RSI Darus Syifa’ dan sebelumnya sudah mengambil nomor antrean daring, dapat langsung menuju mesin Aplikasi Pendaftaran Mandiri (APM) dengan cukup memindai barcode kartu JKN. Secara otomatis Surat Eligibilitas Peserta (SEP) tercetak, sehingga pasien bisa langsung menuju Nurse Station tanpa harus mengantre di loket administrasi maupun membawa surat rujukan secara fisik,” terang Ririn.

Sebagai Duta Mobile JKN, Ririn terus berupaya untuk mengedukasi peserta agar memanfaatkan aplikasi ini, tidak hanya untuk layanan kesehatan, tetapi juga untuk mengubah data diri secara praktis melalui ponsel pintar. Semua proses tersebut dapat dilakukan langsung melalui aplikasi tanpa perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.

“Saya juga mengedukasi peserta usia menengah ke atas agar memanfaatkan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA), karena sebagian besar peserta JKN telah menggunakan aplikasi WhatsApp sehingga layanan ini lebih mudah diakses. Fungsinya pun tidak jauh berbeda dengan Aplikasi Mobile JKN. Melalui PANDAWA, peserta dapat melakukan berbagai layanan administrasi, seperti pendaftaran baru, penambahan atau pengurangan anggota keluarga, pengaktifan kembali status kepesertaan, serta perubahan maupun perbaikan data,” tuturnya.

Selain itu, Ririn juga menambahkan bahwa dalam layanan PANDAWA, peserta dapat mengakses menu informasi dan pengaduan. Pada menu informasi, peserta dapat melakukan pengecekan status kepesertaan, tagihan iuran, Virtual Account (VA), skrining kesehatan, informasi JKN, panduan layanan, hingga pencarian lokasi fasilitas kesehatan. Sementara itu, untuk pengaduan, peserta akan diarahkan ke Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP).

"Inovasi layanan PANDAWA yang merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan dalam melakukan transformasi digital ini juga tidak kalah keren. Peserta cukup mengirim pesan singkat seperti ‘Halo’ atau ‘Selamat Pagi’ ke nomor 08118165165, maka akan muncul tampilan menu Administrasi, Informasi, dan Pengaduan. Setelah itu, peserta dapat memilih menu sesuai dengan kebutuhannya," ungkap Ririn.

Melalui berbagai inovasi digital ini, BPJS Kesehatan berharap peserta JKN dapat merasakan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. Digitalisasi layanan ini tak hanya memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi dengan cepat, tetapi juga mempermudah administrasi, dan memastikan peserta dapat menikmati manfaat Program JKN secara optimal tanpa kendala jarak maupun waktu.


Tinggalkan Komentar