telusur.co.id - Musisi David Kurnia Albert Dorfel alias David Noah tak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan penggelapan uang Rp 1 miliar. Rencananya David, YS dan EAS akan diperiksa hari ini sebagai saksi terlapor.
David melalui kuasa hukumnya, Hendra Prawira mengatakan, pihaknya belum menerima surat panggilan dari pihak kepolisian. Sehingga kliennya tidak hadir ke Polda Metro Jaya.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat undangan sebagaimana yang dimaksud," ujar Hendra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (20/8/21).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus justru menegaskan pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada David. Namun keputusan akan hadir atau tidak dalam pemanggilan tersebut merupakan hak dari David.
"Silakan saja, kan yang bersangkutan hanya diundang. Kalau nggak datang gimana? Ya jelas boleh saja," kata Yusri.
Yusri menegaskan, pihaknya telah melayangkan tiga surat panggilan kepada David, YS, dan EAS. Dia mengaku bingung jika ketiganya mengaku belum menerima surat pemanggilan
"Yang diundang David sama dua orang. Masa nggak terima semua tiga orang yang diundang interview," ucapnya heran.
Lebih lanjut Yusri berharap, keyboardis Noah dan dua rekannya dapat menghadiri panggilan pihak kepolisian. Apalagi jika David merasa tidak bersalah, ia dapat menjelaskannya ke penyidik.
"Tapi yang jelas kami mengharapkan agar dia bisa datang. Karena yang terlapor kalau diundang itu lebih bagus, karena bisa membela diri," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana memanggil musisi David Noah sebagai terlapor kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang. Laporan terhadap David ter-register dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tanggal 5 Agustus 2021. David dijadwalkan akan diperiksa pada Jumat (20/8/21). (Ts)