telusur.co.id - Kementerian Luar Negeri China memprotes keras Amerika Serikat karena telah menembak jatuh balon negara itu. Menurut Beijing, langkah Washington tidak akan dibiarkan tanpa balasan.

Dikutip Russia Today, Kemlu China, Sabtu (4/2/23) memprotes keras keputusan Presiden AS Joe Biden mengeluarkan izin pada jet tempur F-22 negara itu untuk menembak jatuh balon Cina.
 
Kementerian Luar Negeri Cina menyebut langkah yang dilakukan pemerintah AS tersebut sebagai reaksi ekstrem yang tegas, dan pelanggaran serius terhadap kebiasaan internasional.
 
Dalam pernyataan resminya, Kemlu Cina menyampaikan kekecawaan serius, dan protes atas perilaku arogan AS yang telah menyerang sebuah balon udara sipil.
 
"China secara tegas akan membantu hak-hak dan kepentingan legal perusahaan terkait, pada saat yang sama Beijing berhak untuk mengambil langkah lebih jauh dalam membalas aksi ini," kata Kemlu Cina.
 
Sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengaku ingin mengeluarkan perintah penembakan balon Cina sehari sebelum Pentagon secara terbuka mengumumkan telah mendeteksi sebuah objek terbang mencurigakan.
 
Para pejabat Departemen Pertahanan AS sudah berusaha meyakinkan Biden untuk terlebih dahulu memastikan penembakan balon Cina tidak membahayakan penduduk, dan menegaskan bahwa meski melewati beberapa lokasi militer AS, balon tersebut tidak termasuk ancaman nasional. [Tp]