telusur.co.id - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, merespons pernyataan sejumlah pejabat Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir, terkait pembalasan atas serangan ke pangkalan militer negara itu di Yordania.

Dikutip Parstoday, Wang Wenbin, Selasa (30/1/24) mengatakan pemerintah China berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan tidak terjerumus ke dalam lingkaran setan balas dendam.

Menanggapi statemen para pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington harus membalas serangan terhadap pasukan negara itu di Asia Barat, Wang Wenbin menuturkan, "Hindari eskalasi ketegangan yang lebih besar di kawasan!."

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, pembalasan AS kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa level, dan mungkin saja dalam beberapa tahap seiring berjalannya waktu.

Dalam beberapa hari terakhir, AS meningkatkan tuduhan-tuduhan terhadap Iran, dan beberapa pejabat Washington menekan Presiden AS untuk secara langsung menyerang Iran.

Sekalipun demikian, Iran, tetap membantah terlibat dalam serangan ke pasukan AS di Yordania, dan stasiun televisi CNN menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan langsung Iran dalam serangan ini.

Serangan drone ke pangkalan militer Amerika Serikat di Yordania, hari Minggu, menyebabkan tiga orang tentara Amerika terbunuh dan 34 lainnya terluka. [Tp]