telusur.co.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah membuat tim khusus guna mengawasi penjualan dan pendistribusian tabung oksigen di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan tabung oksigen di masa pandemi Covid-19.

"Jadi kami sudah bentuk tim untuk mengawasi distributor dan tempat pengisian tabung oksigen semuanya. Jangan sampai terhambat atau coba-coba menimbun," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/7/21).

Yusri juga mengimbau agar jangan ada pihak yang menimbun tabung oksigen. Bila ada oknum yang ketahuan menimbun tabung oksigen, maka polisi tidak akan segan melakukan tindakan.

"Bahwa tolong yang coba akan bermain kami akan proses kalau memang kita temukan. Kami akan lakukan tindakan yang tegas kepada mereka semua," jelasnya.

Sebelumnya, angka positif Covid-19 di Jakarta terus melambung, berakibat permintaan akan oksigen medis di masyarakat meningkat. Beredar informasi bila keberadaan tabung oksigen kian langka di pasaran, dan harganya naik.

Menanggapi hal tersebut Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan produsen tabung oksigen. Polisi akan meminta data ke produsen oksigen medis terkait berapa kapasitas yang dapat diproduksi, serta jalur distribusinya.

Auliansyah turut mengimbau masyarakat agar tidak menimbun atau menaikkan harga oksigen sewenang-wenang. Sehingga mengakibatkan kelangkaan tabung oksigen di masyarakat

"Jangan bermain-main untuk mencoba menyimpan atau mencoba menaikan harga. Kami akan pantau, apabila ditemukan di lapangan, maka akan kami lakukan penindakan. Jadi jika di toko atau retail atau perorangan yang membeli banyak dan mencari keuntungan, kami akan menindak," tegas Auliansyah di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/6/21). (Tp)