telusur.co.id - Massa Persatuan Alumni (PA) 212 terlibat kericuhan dengan kelompok massa lain saat menggelar aksi menolak kenaikan BBM di kawasan Patung Kudam Jakarta Pusat, Senin (12/9/22).
Diketahui, satu orang diamankan setelah terjadi kericuhanan antara massa tersebut.
Kericuhan bermula dari puluhan massa yang belum diketahui asalnya datang dan menyuarakan aspirasinya di jalur berseberangan dengan massa PA 212 yang tengah berorasi.
Tak diketahui awalnya, tiba-tiba dari kedua mobil orasi, para orator terkesan beradu argumen yang dilanjutkan dengan lemparan batu dari salah satu kelompok. Karena massa yang belum diketahui asalnya kalah jumlah, akhirnya memutuskan mundur namun dikejar oleh massa PA 212.
Satu orang terlihat diamankan oleh massa PA 212 dari kelompok Bang Japar sambil meminta massa lainnya untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan ke pihak berwajib.
"Jangan dipukul, jangan dipukul, kasih ke polisi," kata salah satu peserta aksi.
Dari informasi yang dihimpun, satu orang itu diamankan oleh pihak Kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin belum menjelaskan ada satu orang yang diamankan akibat ketegangan tersebut.
"Saat ini sedang kita coba deteksi. Termasuk kelompoknya kita pisahkan sehingga silakan saja menyampaikan aspirasi. Namun tentunya saling menghormati, itu saja," katanya. [Fhr]