telusur.co.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jadi bulan-bulanannya netizen. PSI yang selalu mengklaim berkomitmen mengawal uang rakyat disindir netizen karena bungkam mengenai kasus gagal bayar polis nasabah di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengakibatkan negara merugi Rp 13,7 triliun.

Hal itu pun langsung disambut warganet dengan beramai-ramai mengunggah tanda Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya yang dengan cepat menjadi trending topik, Rabu (25/12/19). Tagar ini telah dipakai pada lebih dari 43,6 kicauan.

Menggemanya tagar #PSImingkemSoalJiwasraya kemungkinan dipicu oleh sindiran dari politikus Demokrat Jansen Sitindaon kepada kader PSI yang bungkam terhadap kasus defisit Jiwasraya.

Jansen, dalam cuitan yang diunggah ke Twitter @jansen_jsp, Selasa (24/12/2019), menantang sikap PSI yang selama ini diketahui berkomitmen mengawal uang rakyat.

"Mana ini suara teman-teman PSI  yang katanya fokusnya kawal uang rakyat di kasus Jiwasraya ini. Agar terbongkar ayo teman-teman kita suarakan. Agar nasib 5 juta nasabah yang jadi korban juga jelas. Dugaan saya ini bukan lagi sekedar kelalaian semata, tapi sudah 'perampokan' yang sistematis,” tulis Jansen.

Terkait Tagar #PSImingkemSoalJiwasraya, juru bicara PSI, Sigit Widodo mencoba berkelit dari tuduhan netizen tersebut. Dalam akun Twitter-nya, Sigit justru mengaku bingung dengan kemunculan tagar tersebut.

"Saya terus terang bingung, kenapa muncul tagar #PSImingkemSoalJiwasraya. Bahkan sampai dibuatin meme seperti ini, keren lah. Saya berusaha berpikir positif saja, mungkin itu bentuk cinta dan harapan pada @psi_id ," tulis Sigit dengan penuh percaya diri.

Soal kasusnya sendiri, Sigit menyatakan partai politik manapun yang ditanya pasti akan menjawab, kasus ini harus diusut hingga tuntas.

"Tapi dalam catatan saya, Presiden sudah memerintahkan Menkeu dan Menteri BUMN untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan, baik solusi maupun perbaikan sistem," katanya.

Sigit pun melanjutkan bahwa Kejaksaan pun sudah melakukan pemeriksaan, dan OJK juga sudah mulai melakukan pembenahan. Untuk itu anak buah Grace Natalie ini mengajak publik untuk menunggu  perkembangan selanjutnya.

"Mungkin ada baiknya juga meminta partai-partai yang ada di @DPR_RI untuk terus mengawal kasus ini karena @psi_id tidak punya wakil di sana yang punya wewenang memanggil menteri dan pejabat lainnya," tutup Sigit.

Beragam kicuan memenuhi #PSImingkemSoalJiwasraya tersebut.

Pengamat politik sekaligus founder Lembaga Survey Kedai Kopi, Hendri Satrio turut mengomentari kasus tersebut. "Kasus Jiwasraya dan Bumiputera ini baiknya ditindaklanjuti, aparat hukum, tuduhannya sudah melebar kemana-mana, gak bagus buat citra pemerintahan Presiden @jokowi bahkan PSI pun kena imbas trending #PSImingkemSoalJiwasraya jadi libur ngritik @aniesbaswedan deh #Hensat," cuit Hensat, sapaan karibnya.[Fh]