telusur.co.id - Tunggal putra China Taipe, Chou Tien Chen berhasil memenangkan pertandingan perdana saat berhadapan dengan tunggal putra India, Sai Praneet dengan tiga gim 21-15,15-21,21-15 di partai perdna kejuaraan dunia BWF 2022. 

Bermain di Tokyo Metropolitan Stadium, Jepang pada senin pagi (22/8/22), kedua tunggal putra ini di gim pertama mampu menampilkan permainan menyerang. 

Chou yang bermain dengan pola menyerang mampu diredam oleh Praneet, sehingga pertandingan keduanya berjalan dengan sengit.

Poin yang didapat keduanya pun hanya berselisih satu hingga dua poin saja. Praneet yang terserang berusaha membalikan keadaan hingga skor pun akhirnya sama 9-9.

Chou yang tahu poinnya disamakan langsung bermain dengan banyak variasi. Cara tersebut mampu membuahkan hasil hingga interval di gim pertama 11-9.

Usai interval, Chou tak merubah permainan dirinya mampu membuat Praneet pontang panting. Meski beberapa kali melakukan kesalahan Chou mampu memimpin dengan skor 15-11.

Chou yang terlihat percaya diri mampu menjaga ritme permainan hingga gim partama dimenangkannya dengan skor 21-15.

Memasuki gim ke dua, Chou yang sempat meraih poin tedrlebih dulu akhirinya mampu disamakan bahkan dilampaui oleh Praneet 2-6.

Chou yang berusaha mengejar ketertinggalan mampu memperkecil poin menjadi 5-6.
   
Praneet yang berusaha mengambiln alih permainan mampu mengambil interval digim kedua dengan skor 8-11.

Usai Interval, tunggal India ini mampu menghasilkan 3 poin. sedangkan Chou mampu mengejar ketertinggalan menjadi 11-14.

Pertandingan yang berjalan sangat sengit, membuat keduanya terlihat begitu menguras tenaga.

Praneet yang sudahunggul mempertontonkan permainan yang sangat alot. Chou yang mencoba bermain dengan banyak variasi mampu di redam Praneet. 

Memasuki poin kritis, Praneet akhirnya mampu mengambi alih gim ke dua dengan skor 15-21, dan pertandingan pun dilanjutkan ke gim penentu.

Dibabak penentuan atau gim ke tiga, Chou berusaha bermain menyerang, alhasil dirinya meraih angka beruntun 4-0.

Keperkasaan Chou nampak terlihat tak mampu di bendung Praneet yang terus tertekan di awal gim penentu.

Poin demi poin yang diraih unggulan ke empat ini didapat melalui smash keras yang tak bisa dikembalikan Praneet.

Menjelang masa interval di gim ketiga, Praneet tak mampu mengembalikan bola lop serang cari Chou sehingga poin bertambah 11- 5 untuk Chou.

Usai Interval, Chou yang sudah ungguln 13-7 mampu dibuat pontang panting oleh Praneet sehingga poin berubah menjadi 13-8

Pertandingan yang begitu menguras tenaga dan fisik keduanya tak membuat semangat Chou dan Praneet kendor.

Choy yang berada diatas angin terus melakukan serangan dengan smash-smash tajam yang membuat sang tunggal putra india sulit untuk meredam.

Meski berusaha mengejar ketertinggalan poin, Praneet harus mengakui keperkasaan Chou dengan kemenangan chou di gim ketiga 21-15.[is]