telusur.co.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas mudik gratis Polri 2022 di Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Jumat (29/4/22). Sebanyak 220 bus dengan 11.300 penumpang mengikuti progam mudik gratis ini dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

"Baru saja kita melepas mudik gratis tahap ketiga karena kita lakukan berturut-turut dari mulai dua hari lalu. Rata-rata mudik gratis ini diikuti saudara kita, ada yang PKL, tukang cukur, ada ASN, mahasiswa, buruh dan profesi lain," ujar Listyo.

Kata Listyo, ada dua tujuan dari program mudik gratis yang dilaksanakan, pertama untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. Kedua untuk mengurangi beban jalur mudik, karena pemerintah berusaha bagaimana jumlah masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa dikurangi.

"Karena kita prediksi tahun ini melonjak setelah dua tahun mudik tak dilakukan," ucapnya.

Dari pantauandi lapangan, sambung Listyo, memang terjadi peningkatan kendaraan. Untuk itu, beberapa upaya rekayasa lalu lintas dilakukan mulai dari confra flow hingga One Way.

"Tadi malam kita lakukan kegiatan one way yang sebelumnya contra flow. One way dilaksanakan mulai jam 17.00 sampai 24.00 WIB. Namun karena memang padat maka one way kita tarik sampai menjelang sahur, untuk mengurangi beban," jelasnya.

Saat ini, lanjut Listyo, contraflow mulai dilakukan dari KM 47 dan one way mulai KM 60. Hal ini dilakukan supaya arus dari arah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat ke DKI Jakarta menuju ke wilayah Sumatera bisa berjalan.

"Upaya rekayasa kita terus evaluasi sehingga kita bisa urai kemacetan dengan baik," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Listyo kembali meminta masyarakat yang mudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), serta melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster jika belum dilakukan. Karena bila berkaca dari Idul Fitri tahun lalu, ada kecenderungan peningkatan angka Covid-19 usai Idul Fitri.

"Angka Covid-19 kita selama ini dijaga dengan baik, positivity rate 0,58 di bawah 1. Angka harian 300-600 dan ini harus dipertahankan. Kita jaga mudik dengan aman namun sehat, juga pasca Idul Fitri angka Covid-19 bisa dikendalikan dan ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi kita," pungkasnya. (Ts)