telusur.co.id - Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar kegiatan Kick Off Ngabuburit Pengawasan sekaligus penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu dan Ombudsman RI. 

Adapun kegiatan yang mengangkat tema "Menajamkan Spiritual Pengawasan Melalui Refleksi dan Evaluasi Pemilihan yang Bermartabat" digelar di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Senin (3/3/2025). 

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) 

itu dilakukan sebagai bentuk pengawasan Ombudsman kepada kerja-kerja Bawaslu. 

"MoU, kaitan dengan pengawasan administrasi di Bawaslu, yang mengawasi teman-teman Ombudsman yang berkaitan dengan proses-proses administrasi di Badan Pengawas Pemilu," kata Bagja usai acara Kick Off Ngabuburit Pengawasan. 

Bagja menyampaikan, kegiatan dan penandatanganan MoU tersebut sebenarnya direncanakan berjalan pada tahun, namun karena padatnya agenda Bawaslu pada Pilkada serentak 2024 kegiatan tersebut baru dapat dilaksanakan pada hari ini. 

"Sekarang Alhamdulillah bisa dilakukan.

Awalnya tahun kemarin 2024 tapi baru terwujud tahun ini. Itu yang untuk acara MoU-nya," ucapnya. 

Bagja menjelaskan, acara Kick Off Ngabuburit Pengawasan sebagai bentuk refleksi terhadap pemilu dan pilkada yang telah dilakukan lembaganya.

Apalagi kata Bagja, Bawaslu masih memiliki tanggung jawab untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada di 24 daerah. 

"Kita masih ada tugas sampai dengan 2025 ini. Kemudian ada dua daerah, Bangka dan juga Pangkal Pinang, yang lagi persiapan Pilkada ulang karena kotak kosong menang. Itu yang kami maksudkan dari acara kick-off pengawasan, kick-off ngabuburit pengawasan pemilu dan Pilkada," demikian Bagja.[Nug]

Laporan: Dhanis Iswara