telusur.co.id - Polsek Tambora Jakarta Barat mengamankan empat pelaku pembacokan terhadap remaja berinisial DF (14). Keempat pelaku berinisial LH, R A, AFS, PS masih berstatus pelajar.

Pembacokan terjadi di Jalan Tambora V Tambora, Jakarta Barat, Rabu (28/9/22) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat peristiwa itu, korban harus dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pihaknya masih memburu satu DPO, yakni Apong. Mereka awalnya memang sengaja berkumpul di lapangan untuk mencari musuh tawuran.

"Para pelaku saling berboncengan mengendarai sepeda motor, untuk pelaku PS dibonceng oleh pelaku Apong (DPO). Kemudian pelaku RH, pelaku AJS dan RA bertiga naik motor Honda Beat.

Pelaku, kata polwan yang biasa disapa Ocha ini, selanjutnya mengitari Jalan Bandengan Raya. Mereka kemudian juga ke Jalan Pejagalan, ke Jalan Jembatan Lima, lalu masuk ke Tambora Jalan Tambora V.

Di Jalan Tambora V, para pelaku melihat korban tengah nongkrong bersama teman-temannya. Tersangka PS, LK dan Apong turun dari motor dengan membawa celurit dan mengejar korban.

"Korban dibacok oleh PS bergantian dengan LK dan Apong yang mengenai punggung belakang korban," katanya.

Kata Ocha, para pelaku memang mereka dengan sengaja mencari musuh untuk melakukan aksi pembacokan. Hal itu dilakukan agar sekolah mereka mendapat pengakuan dari sekolah lain.

"Ini bukan kasus tawuran, mereka hanya mencari musuh untuk mendapatkan pengakuan. Mereka datang dari luar wilayah tambora dengan sengaja datang untuk mencari musuh dan kebetulan juga terjadi di wilayah Tambora," paparnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, dengan ancaman maksimal di atas 5 tahun penjara. (Tp)