telusur.co.id - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menegaskan bahwa tuntutan KAMI dalam deklarasinya di Tugu Proklamasi yang menyebut lembaga DPR, MPR, DPD serta Pemerintah, merupakan salah satu hal yang wajar dalam menyampaikan pendapat. Namun, dirinya menegaskan bahwa kinerja DPR selalu sesuai dengan aturan dan berpedoman serta tegak lurus terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD '45.
"Tentunya kritik yang membangun merupakan hal wajar di setiap negara demokrasi. Namun dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, DPR berjalan sesuai tata tertib dan mengedepankan asas demokrasi," Kata Azis Syamsuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (18/8/20).
Terkait dengan RUU dan Undang-Undang, Azis Syamsuddin menegaskan bahwa pembahasan RUU di DPR selalu mendengar masukan dari Stakholder dan masyarakat. Tentunya DPR juga selalu menolak adanya paham komunis dan selalu berdiri tegak pada nilai-nilai Pancasila.
"DPR selalu melibatkan akademisi, tokoh masyarakat dan elemen lainnya dalam pembuatan dan pembahasan Undang-Undang, kamipun tegas menolak bangunnya komunisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia", tegasnya.
Terkait dengan Covid-19, Politisi Golkar itu meyakini bahwa Pemerintah dan DPR serta masyarakat luas sepakat saling gotong royong dalam memerangi dan menangani Covid-19. Tentunya kita harus saling bekerjasama dan melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan di kehidupan keseharian.
"Kita selalu berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut, tentu seluruh pihak berharap dapat segera terselesaikan agar roda perekonomian Nasional kembali normal, di tengah krisis global akibat Covid 19" ujarnya. [Tp]
Azis Syamsuddin: DPR Selalu Berpedoman Pada Pancasila dan UUD '45

Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin. (Ist).