telusur.co.id - Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menangkap dua pelaku pembunuhan wartawan Raja Ampat Pos, Firdaus Parlindungan Pangaribuan. Keduanya merupakan ayah dan anak bernama Ade Erwin dan Mega Raffi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono mengatakan, keduanya merupakan otak dibalik penganiayaan berujung pembunuhan terhadap lelaki 45 tahun tersebut. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya berinisial AR.

"Kejadian anaknya berselisih paham dengan korban di depan rumah korban. Lalu ayahnya tak terima dan mendatangi korban," ujar Budi di Mapores Jakarta Timur, Senin (1/8/22).

Awalnya, kata Budi, tersangka Mega Raffi buang air kecil di halaman rumah korban di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Korban yang tak terima lalu menegur pelaku.

Mega yang juga tak terima kemudian pulang dan mengadu ke ayahnya. Kemudian ketiga pelaku mendatangi korban.

"Korban sempat berupaya membela diri menggunakan senjata tajam jenis pedang, hingga akhirnya dipukul balok," jelasnya.

Senjata milik korban, kata Budi, berhasil direbut para pelaku. Kemudian para pelaku menghujani korban dengan senjata tajam dan balok.

"Korban menderita luka di kepala dan jari tangan hampir putus," katanya.

Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun. (Tp)