telusur.co.id - Polda Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi U-turn atau putaran leter U di sejumlah ruas jalan dan memperbanyak jalur satu arah.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan langkah tersebut bisa menjadi salah satu cara mengurangi kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta.

Ia pun menyampaikan jika U-turn atau putaran letter U adalah salah satu faktor penyebab kemacetan yang ada di DKI Jakarta. 

"Ya selama itu kan kita lihat lapangan, memang U-turn ini bisa menjadi penyebab macet salah satu," kata latif di Jakarta, Kamis (20/10/22).

Latif mengatakan pihaknya mendukung usulan Heru Budi untuk mengurangi U-turn dan menambah jalur satu arah (One Way) untuk atasi kemacetan. 

"Tapi memang yang diusulkan Pak Gubernur saya setuju. Karena semakin banyak U-turn akan semakin banyak hambatan," kata Latif 

Latif mengatakan rencana pengurangan jumlah U-turn di Ibu Kota juga menguntungkan bagi pihaknya. Karena, jajaran kepolisian tidak perlu menetapkan personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi U-turn.

"Kalau itu diberlakukan saya malah sangat senang, karena kalau ada semakin banyak U-turn maka kami semakin menempatkan petugas, petugas kami sangat terbatas. Tapi kalau semuanya sudah satu arah, wah itu akan bagus sekali," kata Latif 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyiapkan beberapa program untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Ia menyebut, program tersebut tentu perlu dukungan dari masyarakat.

"Programnya mungkin mengurangi U-turn terus menambah satu arah pada waktu-waktu tertentu," kata Heru usai Rapat Paripurna DPRD DKI, Senin (17/10/22). [Fhr]