AS Mengaku Tahu Yaman akan Membalas Serangan - Telusur

AS Mengaku Tahu Yaman akan Membalas Serangan

Juru bicara Gedung Putih, Joohn Kirby. (Parstoday).

telusur.co.id - Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, dalam jumpa persnya mengatakan orang-orang Yaman pasti akan membalas serangan, tapi Amerika Serikat tidak ingin berperang.

Kirby mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak ingin terjun berperang dengan orang-orang Houthi, Yaman.
 
"Kami tidak ingin memperluas konflik. Houthi harus menentukan pilihan dan mereka masih punya waktu untuk menentukan pilihan yang benar, yaitu menghentikan serangan-serangan serampangan ini," katanya, dikutip dari Parstoday, Rabu (17/1/24).
 
Kirby mengklaim, AS tidak pernah mengatakan bahwa serangan-serangan yang dilakukan pasukan negara ini akan berujung dengan hancurnya kekuatan agresi Houthi.
 
Pada saat yang sama, Jubir Gedung Putih ini juga mengklaim bahwa AS hari Selasa, dalam serangan lain, telah menghancurkan rudal-rudal yang siap ditembakkan Yaman.
 
John Kirby, juga menyinggung masalah warga Amerika Serikat, yang diduga masih ditawan oleh Hamas di Gaza. Ia menjelaskan upaya AS untuk mewujudkan kesepakatan antara Hamas dan Israel terkait masalah pertukaran tawanan.
 
Menurut John Kirby, AS melakukan negosiasi-negosiasi sangat serius dan padat di Qatar, sehubungan dengan kemungkinan dicapainya kesepakatan pertukaran tawanan yang baru.
 
"Brett McGurk, Deputi Asisten Presiden AS, untuk Timur Tengah, memusatkan perhatiannya pada pembebasan enam warga AS, yang diduga masih ditawan Hamas," pungkasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar