telusur.co.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan, dirinya siap menerangkan terkait pernyataannya, hubungan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan kadrun kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Arief usai dirinya mendengar Prabowo bakal turun tangan dalam masalah internal partai mengenai 'Isu PKI dimunculkan kadrun(Kkadal gurun)'. Julukan 'kadrun' sendiri biasa disematkan kepada kelompok yang anti kepada Pemerintah Joko Widodo saat ini.
"Ini saja (video) bahannya, nanti saya jelaskan ke Pak Prabowo. Simpel kan nggak perlu repot," kata Arif Poyuono di Jakarta, Senin (22/6/20).
Namun, Arief tak mau mendatangi Mahkamah Kehormatan (MK) Partai Gerindra untuk menjelaskan pernyataannya itu. Dia beralasan, penyebaran virus corona atau Covid-19 masih mengkhawatirkan.
"Nggak akan pernah (datang ke MK), apalagi musim Covid-19. Takut ada penyebaran virus," ujarnya.
Untuk diketahui, MK Gerindra akan melakukan pemanggilan kepada Arief pada Selasa, 23 Juni 2020. Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyarankan agar koleganya itu menyampaikan klarifikasi pernyataanya melalui mahkamah partainya. [Tp]