telusur.co.id - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mensinyalir adanya kelompok 'abu-abu' yang mengaku menyesal memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.

Andre menilai, sudah berbulan-bulan kelompok abu-abu itu melakoni 'sinetron' politik penyesalan tersebut di media sosial. Namun, kata dia, pihaknya membalas kelompok abu-abu itu dengan menunjukkan kerja nyata untuk rakyat.

"Sinetron Politik terus berlanjut. 'Km menyesal pilih Pak @prabowo , km menyesal pilih @Gerindra km akan pilih XXX," tulis Andre di akun Twitternya, @andre_rosiade, Jumat (24/4/20).

"Itu Pola dari XXX dalam beberapa bulan ini di Medsos. Abu-abu juga terus mencoba mendegradasi di Medsos. He.he.he. Politik oh Politik. Kami jawab dengan Kerja Nyata untuk Rakyat," cuit Anggota Komisi VI DPR RI itu.

Sebelum cuitan itu, Andre sempat menyebut politisi Partai Demokrat  Rachland Nashidik dan kelompoknya suka bermain sinetron sejak kampanye Pemilu 2019 lalu.

"Dari kampanye sampai sekarang kelompok anda main Sinetron melulu," tulis andre_rosiade, Kamis (23/4/20).

Sindiran itu dilontarkan Andre mengomentari cuitan Rachland yang menilai Prabowo Subianto sedang berusaha memulihkan kepercayaan publik pada dirinya.

Andre membantah pernyataan Rachland itu. Menurutnya, fakta menunjukkan Prabowo masih didukung dan dicintai rakyat. Karenanya, ia mengingatkan agar Rachland cs mengurangi nyinyir dan tunjukkan kinerja dalam membantu rakyat.

"Faktanya sampai sekarang pak @prabowo masih didukung dan dicintai rakyat. Kurangi Nyinyir, tunjukkan kinerja bantu Rakyat di lapangan," kata andre_rosiade.

Beberapa hari lalu, Rachland Nashidik menyebut Prabowo Subianto saat ini berusaha memulihkan kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, lanjut Rachland, apa yang dilakukan Prabowo justru menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan itu sedang berusaha memulihkan kepercayaan publik pada dirinya sendiri.

Hal tersebut disampaikan Rachland setelah Prabowo memberikan kesaksian bahwa Presiden Jokowi selalu berjuang demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia, serta berkomitmen memberantas korupsi.

"Pak Prabowo berusaha memulihkan kepercayaan publik pada Pak Jokowi. Tapi sebenarnya, ia sedang berusaha memulihkan kepercayaan publik pada dirinya sendiri," tulis Rachland di akun Twitternya, Kamis (23/4/20). [Tp]