telusur.co.id - Seorang ibu bernama Kinanti (36) mengadukan aksi perundungan yang dialami anaknya ke posko pengadua, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10/22).

Kinanti mengatakan anaknya yang menjadi korban perundungan itu bersekolah di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kalisari, Jakarta Timur.

"Saya mengadukan tentang pembullyan yang terjadi ya di SDN 01 Kali Sari," kata Kinanti di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10/22).

Kinanti menyampaikan, anaknya dirundung secara verbal maupun fisik. Kepala sang anak, dipukul dari belakang oleh murid lain.

"Iya, secara verbal dan fisik. Anak saya dipukuli di bagian belakang kepalanya," tutur dia.

Kinanti melanjutkan, setelah mengalami perundungan, anaknya terus menjalani terapi. Lalu ia mengatakan, meski telah menjalani terapi, sang anak tetap tidak mau bersekolah.

"Sampai saat ini, anak saya itu masih menjalani terapi psikologi dan masih belum berani untuk ke sekolahnya," kata Kinanti. [Fhr]