telusur.co.id - Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menyoroti kinerja Presiden Joko Widodo dalam sembilan tahun terakhir.
Menurut dia, selama sembilan tahun menjadi Presiden, Jokowi hanya fokus menggarap program-program kerja yang berpihak pada asing. Salah satu program kerja yang Amien kritik ialah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan.
"IKN itu bukan pikiran dari orang Indonesia, dan itu adalah intruksi dari China. Karena itu langsung kalau kita lihat, di peta itu, IKN mengarah ke utara langsung ke Beijing (China)," kata Amien usai menghadiri dialog kampanye perubahan di Gedung Joeang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/23).
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat ini juga menganggap, sembilan tahun Jokowi menjabat sebagai presiden, keberpihakan pada rakyat sangat sedikit. Justru, menyakiti hati rakyat dan bangsa Indonesia, karena terkesan selalu mementingkan perihal modal. Dan, terkesan memberi karpet merah pada pemodal-pemodal dari negara China.
"Dia tidak berjuang untuk rakyat, tapi untuk para pemilik modal. Semakin lama semakin kentara pemihakan pak Jokowi itu," ujar Amien. "Tapi pemikirannya sepenuhnya untuk China, China dan China."
Selain itu, Amien juga menganggap, Jokowi melakukan pemecahan terhadap anak bangsa. Terlebih, terhadap umat Islam di Indonesia.
Namun, Amien tak menyebut secara rinci, maupun contoh, pemecah belahan yang dilakukan oleh Jokowi.
"Dia (Jokowi) tanpa nurani tega memecah belah bangsa kita ini. Sehingga kemungkinan ada konflik horizontal, terutama politiknya pada Islam ditandai dengan penyakit Islam mofobia jadi anti Islam tanpa sebab, pokoknya suka titik," tukasnya. [Fhr]
