telusur.co.id - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai, Presiden Joko Widodo terjebak mentalitas koncoisme. Mentalistas ini merupakan bagian dari politik partisan, yang semestinya seorang presiden tak boleh melakukan hal tersebut.
"Politik partisan semacam ini tidak bisa tidak, cepat atau lambat membelah bangsa Indonesia. Tidak boleh seorang presiden terjebak pada mentalitas koncoisme,” kata Amien lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Kamis (13/8/20).
Mantan Ketua MPR RI ini menganggap, selama Jokowi menjabat presiden, perkembangan politik nasional semakin kurang demokratis.
Sebab itu, tidak berlebihan bila dikatakan hasil pembangunan politik di masa Jokowi, telah memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Karena, kriminalisasi, demonisasi, dan persekusi terhadap ulama juga sering terjadi pada rezim Jokowi. Padahal, seharusnya presiden fokus bekerja untuk rakyat, dan tidak menjadi pemimpin yang partisipan.
“Kecurigaan dan ketakutannya terhadap umat Islam yang bersikap kritis dan korektif terhadap rezim begitu jelas kita rasakan,” tuturnya.
Selain itu, selama Jokowi memimpin, Indonesia mengidap penyakit politik partisan. Dia menjelaskan hal ini seperti politik belah bambu, di mana menginjak satu pihak dan mengangkat yang lain.
“Penyakit politik bernama partisanship itu tetap menjadi pegangan rezim Jokowi dalam menghadapi umat Islam yang kritis terhadap kekuasaannya,” tukasnya.[Fhr]