telusur.co.id - Indonesia sedang menghadapi serangan virus corona. Negara-negara pandemi virus corona tidak boleh masuk ke Indonesia termasuk China. Tapi, anehnya ada 49 warga negara China dengan mudah melenggang masuk ke Indonesia.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mendesak agar pemerintah mengusut siapa aktor di belakangnya.
"Harus diusut siapa dibelakangnya, tak mungkin tanpa koneksi dan kekuasaan untuk masukkan 49 orang dalam situasi darurat seperti ini?" desak Fadli Zon, Selasa.
Lebih tegas, mantan wakil ketua DPR itu menegaskan jika masuknya 49 TKA sebuah skandal, di tengah wabah virus corona, masih ada pihak-pihak yang membawa masuk TKA dari daerah terdampak deng lan cara diam-diam lewat belakang.
"Informasinya pun simpang siur. Sebaiknya kembalikan TKA tersebut ke negaranya. Usut siapa di belakangnya?" tegas dia lagi.
Ketua BKSAP ini menegaskan jika Indonesia seolah tanpa pemimpin hadapi wabah corona. Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Filipina berani dan konsisten. "Kita seperti gagap dan bingung. Malah masukin TKA," katanya.
Sebelumnya, masuknya rombongan TKA China di Bandara Haluoleo, Sultra sempat menjadi simpang siur antara polisi dan imigrasi.
Ternyata, 49 TKA China itu berasal dari wilayah Henan, China. Masuk Indonesia dari Thailand. Mereka awalnya terbang dari China ke Thailand, dikarantina, lalu terbang ke Jakarta.
Di hari yang sama, mereka terbang ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka menggunakan maskapai Garuda kode penerbangan GA696. [ham]